Rahmat Indulgensi Yubileum 2025 Untuk Umat Keuskupan Agung Jakarta

Indulgensi, yang merupakan penghapusan hukuman-hukuman sementara untuk dosa-dosa
yang kesalahannya sudah diampuni (bdk. KGK 1471, KHK 993) adalah sarana untuk
menemukan kembali sifat tak terbatas dari kerahiman Allah; sebagai ungkapan kepenuhan
pengampunan Allah, yang tidak mengenal batas (bdk. SNC, 23). Indulgensi, oleh karena itu,
adalah sebuah rahmat Yubileum.

INDULGENSI PENUH dapat diterima oleh: umat beriman yang benar-benar bertobat dan
yang dengan segala usaha menjauhkan diri dari dosa dan yang selama Tahun Suci,
dimurnikan melalui Sakramen Tobat dan dikuatkan oleh Komuni Kudus, serta berdoa untuk
intensi Paus. Indulgensi juga dapat ditujukan kepada saudara-saudari yang sudah meninggal
dunia melalui doa permohonan bagi mereka.

Untuk memperoleh indulgensi, seseorang harus mempunyai intensi/maksud umum untuk
memperolehnya. Intensi ini dapat disebutkan dalam doa di awal hari atau sebelum
melakukan tindakan tertentu yang disyaratkan untuk memperoleh indulgensi.
Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh umat KAJ untuk memperoleh rahmat
Indulgensi Penuh pada Tahun Yubileum 2025.
  1. Melakukan Ziarah ke 9 Gereja di 9 Dekenat yang ada di KAJ. Ziarah dapat dilakukan secara pribadi, bersama keluarga atau komunitas/lingkungan.
  2. Menerima Sakramen Tobat / Pengampunan Dosa selama Tahun Yubileum 2025.
  3. Tekun mengikuti Misa Kudus pada hari Minggu dan Hari Raya yang disamakan dengan Hari Minggu.
  4. Mendoakan intensi Bapa Paus, dipenuhi dengan doa Bapa Kami, Salam Maria dan doa lain yang sesuai dengan kesalehan dan devosi atau ungkapan kasihnya.
  5. Melakukan perbuatan amal dan belas kasih dengan mengunjungi saudara-saudari yang membutuhkan atau sedang dalam kesulitan (orang sakit, tahanan, lansia yang kesepian, saudara/i yang difable)
  6. Untuk umat yang tidak dapat melakukan perjalanan ziarah (misalnya karena sakit; lanjut usia; harus menjalankan tugas yang terus menerus; biarawan/wati di biara tertutup) dapat memperoleh rahmat indulgensi penuh dengan berdoa Bapa Kami, Pengakuan Iman (Credo) dan doa Rosario dari tempatnya masing-masing.